MAKALAH
Statistik Berdasarkan Aktivitas
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik I
Dosen Pembimbing
Afrinda H.M, S.E, Msi
DISUSUN OLEH
Kelompok IV
MUH. SYAHRONI (101201036)
YENI (101201037)
DARLAN (101201160)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAUBAU
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Statistik Berdasarkan
Aktivitas. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Statistik I.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca untuk pengembangan ilmu
pengetahuan bagi kita semua. Amin...
Baubau, Maret
2013
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Statistik....................................................................................... 3
2.2 Jenis Statistik Berdasarkan Aktivitas..............................................................4
2.3 Statistik Deskriptif.........................................................................................4
2.4 Statistik Inferensial.........................................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 7
3.2 Saran............................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sadar atau tidak, sebenarnya dalam
kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai informasi-informasi statistik baik
yang disajikan lewat media elektronik maupun lewat media cetak.
Informasi-informasi tersebut disajikan dalam bentuk angka-angka, tabel atau grafis.
Informasi seperti laju pertumbuhan penduduk, hasil pooling tentang cara pemilihan presiden, keadaan penduduk
prasejahtera, pengangguran sarjana,persentase dana pembangunan yang dikorupsi pejabat, dan sebagainya; merupakan beberapa contoh kecil dari sekian
banyak hal lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan statistik. Dapat dikatakan bahwa statistik memiliki
peran penting dan sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia moderen. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik
menjadi sangat diperlukan.
Mata kuliah statistik
merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi. Mata kuliah ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa menangani informasi yang bersifat kuantitatif. Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa diharapkan
memiliki kemampuan dalam menggunakan pendekatan ilmiah dalam memecahkan
masalah. Penelitian akademis -seperti
yang diterapkan dalam penulisan skripsi- adalah salah satu kegiatan keilmuan di
mana permasalahan yang ada dipecahkan dengan
melalui penggunaan pendekatan ilmiah.
Dalam memecahkan permasalahan maka statistik dapat berperan sebagai alat
bantu yang dapat digunakan untuk menangani data-data kuantitatif yang diperoleh
dalam penelitian. Dengan kata lain,
melalui analisis statistik, dapat digambarkan situasi, kondisi, atau fakta yang
diteliti dan sekaligus dapat diperoleh suatu kesimpulan yang masuk akal.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:
1. Apa yang dimaksud dengan statistik?
2. Menentukan jenis statistik berdasarkan aktivitas?
3. Apa yang dimaksud dengan statistik deskriptif?
4. Apa yang
dimaksud dengan statistik inferensial?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk:
1.
Menjelaskan pengertian statistik
2.
Mengetahui jenis-jenis statistik berdasarkan aktivitas
3.
Mengetahui perbedaan statistik deskriptif dan statistik
inferensial
1.4 Metode
Penulisan
Metode yang
digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode pustaka yaitu
penulis menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Statistik
Banyak sekali definisi mengenai statistik yang dapat
ditemukan dalam buku-buku teks statistik.
Dari sekian banyak definisi tersebut, ada beberapa yang dapat
dikemukakan di sini.
Menurut Thorne (1980:3), statistik adalah seperangkat
alat yang berkepentingan dengan pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis fakta-fakta numerik. Dengan makna yang hampir sama, Pasaribu (1981:22) mengemukakan bahwa
statistik menyediakan berbagai alat dan cara untuk mencari kembali keterangan
yang seolah-olah tersembunyi di dalam angka-angka statistik. Kedua definisi tersebut menyepakati statistik
sebagai suatu “alat” yang digunakan dalam menangani data kuantitatif.
Definisi yang mengarahkan pada klasifikasi statistik
(statistik deskriptif dan statistik inferensial) dikemukakan oleh McCall (1980:18). Ia mengemukakan bahwa statistik mempelajari
tentang metode mendeskripsikan dan menginterpretasikan informasi kuantitatif,
termasuk teknik mengorganisasi dan merangkum
data, teknik membuat generalisasi (kesimpulan yang berlaku umum) dan
inferensi dari data. Arah
pengklasifikasian ini tampak pada istilah “mendeskripsikan” sebagai “statistik
deskriptif” dan menginterpretasikan” sebagai “statistik inferensial”.
Dari definisi-definisi yang dikemukakan tersebut dapat
disimpulkan bahwa statistik berkaitan dengan cara menangani fakta berupa data
kuantitatif yang diperoleh berdasarkan observasi atau pengukuran sehingga data
dapat dideskripsikan atau ditarik kesimpulan dan akhirnya memungkinkan orang
lebih mudah memahami fakta yang ada.
2.2
Jenis Statistik Berdasarkan Aktivitas
Dalam definisi sebelumnya disebutkan bahwa statistik
berfungsi mendeskripsikan dan menarik kesimpulan (inferensial). Menurut Horvath (1985:5), statistik memiliki dua tujuan utama, yaitu mendeskripsikan dan menarik
kesimpulan. Oleh sebab itu dikenal dua
jenis statistik, yaitu stastistik deskriptif dan statistik inferensial.
2.3 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif berisi teknik untuk mengorganisasi,
meringkas/ menyarikan informasi dari data numerik (Horvath, 1985:5). Untuk
memberikan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan statistik deskriptif,
maka perhatikan contoh berikut ini:
Seorang peneliti ingin mengetahui tentang skor hasil
belajar metodologi penelitian dari 300
orang mahasiswa di fakultas X. Data dari 300 orang mahasiswa tersebut diperoleh dari arsip nilai pada bagian
kemahasiswaan. Si peneliti
menyalin nama dan skor masing-masing mahasiswa.
Dari contoh tersebut tentu saja diperoleh 300 skor yang bervariasi dari masing-masing mahasiswa. Dapat kita bayangkan berapa lembar
kertas yang dibutuhkan untuk menyalin
data dari 300 orang mahasiswa tersebut.
Deretan data tersebut, meskipun sudah menyajikan semua data
yang dibutuhkan, namun belum
dapat memberikan jawaban secara akurat
mengenai pertanyaan-pertanyaan seperti:
Berapa skor rata-rata dari kelompok
mahasiswa tersebut? Apakah rentang skor semua mahasiswa sempit sehingga variasi
skor dapat dikatakan mirip? Atau sebaliknya rentang skor lebar sehingga skor
sangat bervariasi? Skor mana
yang dapat diidentifikasikan sebagai
kelompok tinggi dan mana
yang masuk dalam kelompok
rendah? Informasi-informasi mengenai pertanyaan-pertanyan tersebut masih
membutuhkan perhitungan-perhitungan
tertentu.
Perhitungan-perhitungan tersebut
itulah yang menjadi kawasan operasi statistik deskriptif.
2.4 Statistik Inferesial
Menurut
Horvath (1985:6) Statistik inferensial
(ada yang menyebut statistik induktif) adalah kumpulan aturan dan prosedur di mana
pernyataan umum tentang orang atau peristiwa dibuat berdasarkan observasi
terhadap jumlah yang relatif sedikit.
Dengan kata lain statistik inferensial ini merupakan penggeneralisasian penemuan di
luar pengamatan yang dilakukan.
Sebagai
contoh, seorang peneliti
ingin mengetahui bagaimana sikap
mahasiswa IKIP terhadap
profesi guru. Berapa
jumlah mahasiswa IKIP
di Indonesia? Katakanlah jumlah seluruhnya
10.000 orang. Ini
jumlah yang tidak kecil.
Namun dengan menggunakan teknik statistik inferensial,
memungkinkan peneliti untuk mengedarkan
angket yang sudah disiapkan
kepada sebagian mahasiswa
yang dipilih secara acak (random),
katakanlah 500 orang. Melalui
analisis data dari angket yang diisi oleh 500 orang
tersebut, diketahui bahwa sikap
mereka terhadap profesi guru ternyata
rendah.
Apabila prosedur analisis terhadap kelompok kecil sampel
ini dilakukan dengan benar, maka
kesimpulan hasil tersebut menjadi
berlaku bagi seluruh
mahasiswa IKIP di Indonesia, yaitu semuanya memiliki sikap
yang rendah terhadap profesi guru. Jadi kesimpulan bukan hanya berlaku pada 500
orang yang dijadikan sampel. Dengan
demikian teknik statistik inferensial adalah alat mengumpulkan
suatu fakta mengenai populasi yang besar dengan hanya menggunakan data dari
sampel yang relatif kecil. Itulah
sebabnya Horvath (1985:6)
mengatakan bahwa statistik ini merupakan
"jantung" dari kegiatan ilmiah.
Beberapa pengertian dalam statistik deskriptif dan
statistik inferensial :
- Sampel : serangkaian observasi yang dilakukan
terhadap sebagian dari obyek untuk memperoleh gambaran mengenai obyek itu
sendiri.
- Populasi : keseluruhan obyek yang tidak seluruhnya
diobservasi tetapi merupakan obyek penyelidikan
- Data : sesuatu yang diketahui dan dapat
memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan atau permasalahan
- Parameter : semua karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (diukur dari seluruh anggota populasi)
-
Variabel : karakteristik yang dimiliki oleh sampel
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Statistik berarti ilmu yang mempelajari
cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan, penganalisisan, dan penyajian data untuk dapat mengambil
keputusan yang efektif.
Statistik Deskriptif adalah statistik
yang berkaitan dengan cara pengumpulan, pengolahan
dan penyajian data ke dalam suatu cara yang informatif sehingga
data mudah dipahami.
Statistik Inferensial adalah metode yang
digunakan untuk menentukan sesuatu yang berkaitan dengan populasi berdasarkan
sampel yang digunakan. Jadi statistik ini berfungsi untuk peramalan, pengujiannya dan pengambilan keputusan dari
suatu keadaan atau kejadian.
Beberapa pengertian dalam statistik
deskriptif dan statistik inferensial adalah sampel, populasi, data, parameter
dan variabel.
3.2 Saran
Pada umumnya mahasiswa kurang berminat mempelajarinya
karena pelajaran statistik adalah pelajaran yang “menggentarkan”, ada benarnya.
Ini mungkin terjadi karena adanya anggapan bahwa dengan mempelajari
statistik maka seseorang harus benar-benar memiliki kemampuan matematika yang
kuat. Tentu saja, jika yang dipelajari adalah statistika
teoritis atau statistika matematis.
Namun, untuk belajar statistika
terapan - khusus untuk kepentingan penelitian ilmiah- seseorang tidak perlu
memiliki latar yang kuat di bidang matematika.
Cukup dengan mengetahui prinsip-prinsip dasar aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan penarikan akar. Tepat sekali apa yang dikatakan Pasaribu (1981:6) bahwa kuliah statistik (di jurusan
non-statistik) bukan dimaksudkan untuk menjadikan seseorang sarjana statistik,
tapi untuk kepentingan memberikan pengetahuan yang dbutuhkan dalam kegiatan
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.
Amudi Pasaribu, M.Sc., Ph.D, 1981, Pengantar Statistik, Jakarta : Ghalia
Indonesia, Cetakan Keempat
Ir.
Sahibu Munir, S.E., Mec., 2007, Modul I : Statistik I, Universitas Mercu Buana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar